RSS

Misteri yang besar


Waakkkss....udah lama banget nih gak ngeblog. Abiz bagaimana ya....sekarang repot banget. Kezia udah bisa merangkak maju kemana-mana...kemana mommy nya pergi pasti kezia akan ngikutin sambil ngoceh mamamama...papapapapa....never stop. Hhhhfffiuuhhh ;((

Btw, sudah berapa hari ini nina kangeennn banget sama my father in law. Gak tau kenapa ya kok kepikiran dan kebayang terus...cuma nina gak bilang aja sama papanya kezia. Sempet terlintas pikiran, skarang papa lagi dimana ya ? lagi ngapain ya ? weleh weleh itu kan pertanyaan yang seharusnya tidak perlu dipertanyakanlah. Eh eh eh tapi kemaren eh dua hari yang lalu...ceritanya kan setiap pagi nina baca buku "Santapan Rohani" atau Our daily bread ternyata disitu dibahas mengenai pertanyaan nina lho. Begini tulisannya :
Judulnya : Misteri yang Besar
Banyak orang menyukai misteri. Mereka seakan membayangkan menjadi seorang detektif untuk mencari tahu siapa yang melakukannya. Namun ada cerita misteri yang tidak akan pernah dapat kita pecahkan - sampai kita mengalaminya sendiri. Bagi sebagian dari kita yang telah merasakan kesedihan dari kehilangan seseorang yang dekat dengan kita mungkin terpikir akan keberadaan baru mereka yang telah mati. Hati kita rindu mengetahui apa yang sedang mereka lakukan atau sedang berada dimana mereja. Jika mereka telah mempercayai Yesus Kristus sebagai Juru Selamat mereka, kita tahu bahwa mereka ada disurga. Namun, untuk sekarang, sebuah tirai kabut memisahkan kita dari orang-orang yang kita kasihi dan kita tidak bisa melihat ke balik tirai kabut tersebut.
Akan tetapi, kita punya beberapa petunjuk mengenai misteri ini. Kita tahu bahwa orang-orang terkasih yang telah berpisah dari kita, sedang menikmati hadirat Allah (2 Kor. 5:8) Kita juga tahu bahwa mereka masih mengenal dan menyadari situasi sekeliling mereka-sama seperti orang kaya dan si pengemis yang Tuhan bicarakan di Lukas 16:22-23. Kita juga tahu bahwa mereka belum saatnya untuk menerima tubuh sempurna yang akan mereka dapatkan saat Kristus kembali nanti (1 Tes. 4:13-17)
Diatas semua hal itu, kita diberi kebenaran ini : Allah, didalam kasih dan kekuatan-Nya yang tak terbandingi, sedang merencanakan reuni yang mulia. Lalu, pujian abadi kita akan dimulai. Halaman terakhir dari misteri besar ini mempunyai akhir yang bahagia.

Tuhan telah berjanji untuk menyediakan
Sebuah tempat di surga sana -
Rumah tempat kita selalu berada
Bersama Tuhan dan orang-orang yang kita kasihi.

God's people never say goodbye for the last time.

Soooo....tuk papa Liando : kami rinduuu sekali sama papa. Sampai ketemu dirumah Bapa yaa....

0 comments:

Post a Comment

Copyright 2009 IsaiahJozua. All rights reserved.
Blogger Template by Blogger and Blogger Templates.
Bloggerized by Miss Dothy